Dalam penelitian yang inovatif, panel surya telah diciptakan untuk menghasilkan listrik Link Spaceman saat tidak ada matahari… di malam hari! Sel surya dikembangkan oleh para peneliti di Universitas Stanford dan bekerja dengan menghasilkan listrik dari perbedaan suhu antara sel dan udara di sekitarnya.

Kemungkinan teknologi ini tidak terbatas, dan membawa harapan bagi 770 juta orang yang tidak memiliki akses listrik. Teknologi ini juga menjanjikan di tengah masalah pasokan listrik global akibat konflik di Ukraina.

Energi surya telah berkembang pesat sejak sel fotovoltaik diciptakan pada tahun 1954. Sejak saat itu, energi surya menjadi lebih terjangkau, sehingga memungkinkan rumah tangga untuk menghasilkan listrik mereka sendiri. Saat ini, listrik surya yang dihasilkan pada siang hari hanya dapat digunakan pada malam hari dengan menggunakan baterai. Namun, baterai mahal dan baterai saat ini memiliki masa pakai yang terbatas dan akan berakhir di tempat pembuangan sampah. Para peneliti telah bekerja selama bertahun-tahun untuk menemukan cara memanfaatkan sel surya di malam hari, dan sekarang mereka selangkah lebih dekat.

Jadi bagaimana tepatnya panel surya baru itu bekerja?
Perangkat ini menggunakan generator termoelektrik, yang menghasilkan listrik dari perbedaan suhu antara sel dan udara. Hal ini dilakukan melalui proses yang disebut radiasi termal, yang terjadi pada malam hari saat panas meninggalkan benda dan terpancar ke luar angkasa. Hal ini menyebabkan benda mendingin, yang kemudian menjadi lebih dingin daripada udara sekitar. Para peneliti di Stanford menerbitkan sebuah makalah yang menjelaskan bagaimana mereka menggunakan generator termoelektrik untuk mengubah perbedaan suhu tersebut menjadi listrik.

Saat ini, sel surya yang dikembangkan para peneliti dapat menghasilkan 50 miliwatt per meter persegi. Diperlukan sekitar 20 meter persegi sel surya untuk menyalakan lampu konvensional. Akan tetapi, teknologinya masih baru dan masih dalam tahap pengembangan, dan perangkat surya tersebut dibuat menggunakan komponen yang dibeli di toko. Setelah teknologinya membaik, diharapkan hasilnya juga akan meningkat dengan cepat.