
Evolusi Hamburg Steak: Dari Akar Jerman ke Ikon Global
Steak Hamburg, patty daging giling, telah melakukan perjalanan jauh dan luas, berkembang menjadi hidangan yang dihargai di seluruh dunia. Berkat imigran Jerman, kreasi gurih ini visit us mulai mendapatkan pengakuan pada awal abad ke-19. Steak Hamburg memiliki hubungan yang erat dengan steak Salisbury, karena keduanya menampilkan daging giling sebagai bahan utamanya. Menariknya, steak Hamburg sering dianggap sebagai pendahulu hamburger modern, terutama setelah disajikan di antara irisan roti pada awal abad ke-20.
Awal Awal Steak Hamburg di Jerman
Di Jerman, hidangan yang dikenal sebagai Frikadelle (atau terkadang Bulette) adalah asal usul dari apa yang akhirnya menjadi steak Hamburg. Roti daging giling ini memiliki akar yang dalam, berasal dari abad ke-17, sebagai bagian dari masakan tradisional Jerman. Praktek menggiling daging sapi dengan halus dan membentuknya menjadi roti menyebar ke luar Jerman dan menemukan jalannya ke Amerika Serikat, di mana ia akan mengalami evolusinya.
Kedatangan Hamburg Steak di Amerika
Pada akhir abad ke-19, steak Hamburg ditampilkan di banyak restoran New York, terutama di sekitar area pelabuhan yang sibuk. Hidangan ini biasanya terdiri dari daging giling, asin ringan, dan terkadang diasap, sering disajikan mentah atau dimasak ringan. Pada tahun 1873, Delmonico’s Restaurant di New York adalah salah satu yang pertama secara resmi memasukkan steak Hamburg ke dalam menunya, dengan harga 11 sen, jumlah yang sederhana untuk saat itu. Dibuat oleh koki terkenal Charles Ranhofer, hidangan ini menjadi pilihan yang populer dan terjangkau bagi pengunjung restoran di seluruh negeri. Kesederhanaan dan biayanya yang lebih rendah membuatnya dapat diakses oleh khalayak luas.
Dari Steak ke Sandwich: Kelahiran Hamburger
Pada awal abad ke-20, steak Hamburg mengalami transformasi. Itu mulai disajikan di antara dua potong roti, pergeseran yang meletakkan dasar untuk apa yang sekarang kita kenal sebagai hamburger. Seiring dengan melonjaknya popularitas steak Hamburg, evolusinya menjadi hidangan yang nyaman dan portabel membantunya menjadi perlengkapan dalam budaya makanan jalanan yang sedang berkembang.
Kelahiran Salisbury Steak
Kerabat dekat steak Hamburg, steak Salisbury, diciptakan oleh Dr. James Salisbury pada akhir abad ke-19. Steak Salisbury memiliki banyak kesamaan dengan steak Hamburg, dengan perbedaan utamanya adalah hubungannya dengan saus cokelat yang kaya. Pertama kali disebutkan di AS pada tahun 1897, steak Salisbury dengan cepat mendapatkan popularitas, terutama di rumah sakit di mana steak ini digunakan sebagai bagian dari rencana diet khusus untuk pasien. Seiring waktu, itu menjadi perlengkapan reguler di rumah-rumah dan restoran Amerika, sering disajikan dengan lebih banyak saus daripada rekannya di Hamburg.
Warisan Hamburg Steak
Selama abad ke-19 dan ke-20, steak Hamburg berevolusi dari patty daging giling yang sederhana menjadi landasan budaya makanan cepat saji. Transisi dari hidangan mandiri ke status ikoniknya sebagai hamburger menandai perjalanan makanan kesayangan ini, yang sekarang menikmati tempat yang menonjol di dapur dan pedagang kaki lima di seluruh dunia.